Pada saham rekomendasi adalah sebuahstrategi yang biasanya mirip dengan taktik yang sifatnya dengan ikut-ikutan dan hanya saja disini taktik lebih maju dikarenakan yang kami ikuti ini adalah sebuahrekomendasi dari beberapa perusahaan sekuritas.
Apabila kami mempunyai rekening efek dimanapun, maka wajibnya setiap perusahaan sekuritas itu memberbagi sebuahanalisan dan juga saham rekomendasi alias rekoomendasi saham setiap pagi. Apabila perusahaan sekuritas dimana Kamu membuka rekening efek tak dapat dan tak sempat memberbagi rekomendasi dan analisa setiap paginya maka tak salah apabila Kamu mulai untuk berpikir memindahkan dana Kamu ke perusahaan sekuritas lainnya yang dirasa lebih aman.
Analisa saham dan saham rekomendasi tersebut biasanya bakal dikirimkan melewati email sebelum jm perdagangan sesi 1 dimulai. Dan kami dapat membaca analisa saham tersebut dari perusahaan sekuritas tersebut untuk meningkatkan wawasan kita. Pada setiap analisa ini biasanya rutin disertai dengan adanya sebuah rekomendasi untuk dapat membeli sajam tertentu alias dapat juga menjual saham tertentu. Untuk meperbuat taktik ini biasanya caranya menjadi sangat mudah, kami hanya memerlukan untuk membaca saham-saham apa saja yang telah direkomendasi untuk dibeli.
Seusai kami meperbuat pengecekan pada keterdapatan dana yang kami miliki maka kami meperbuat order transaksi yang sesuai dengan rekomendasi saham tersebut. Kami tak butuh untuk mengenal, sesungguhnya saham apa yang kami beli. Ada saatnya saham yang telah direkomendasikan tersebutadalah saham yang telah dikenal dalam masyarakat luas, tetapi ada kalanya juga saham yang telah direkomendasi adalah saham yang tak sempat didengar oleh masyarakat.
Kita tak peduli dengan tipe saham apa yang telah direkomendasikan tersebutpada hari itu. Selagi kami mempunyai dana, maka saham-saham tersebut kami beli langsung. Kami bakal menjual saham-saham yang telah kami beli itu apabila telah memperoleh keuntungan alias apabila adanya saham rekomendasi yang terakhir untuk menjual sebuahsaham yang kami miliki. Seiring dengan berlangsungnya waktu yang dapat diperbuat pencarian di internet mengenai sebuahrekomendasi dan analisa dari sebuahperusahaan sekuritas yang lainnya juga.
Belajar Bermain Saham Yang Benar dan Aman
Saham adalah salah satu produk keuangan. Kami mengetahui pasar finansial yang terbagi dalam pasar modal dan pasar uang. Saham termasuk produk pasar modal yang adalah bukti kepemilikan kami kepada perusahaan yang menerbitkan sertifikat saham tersebut. Saham ada kualitas intrinsik maupun kualitas aktualnya. Untuk bertransaksi saham juga ada aturan main tersendiri.
Berbagai trik tutorial bermain saham :
* Perperbuat saham sebagai “human”, bukan dipahami semata-mata ”by the book” saja. Lihat juga orang-orang yang mengelolanya, pemain di belakangnya (market maker, player, follower) dan karakteritik masing-masing, baru kemudian masuk ke analisis dan tools yang dipakai.
* Jangan sepenuhnya percaya pada data-data keuangan, apalagi yang belum diaudit dan/atau belum disahkan oleh Bapepam. Indonesia adalah salah satu contoh emerging market, dan karakteristik mutlak dari pasar semacam ini adalah data yang tidak jarangkali unreliable. Jadi, tetaplah bersikap konservatif dan hati-hati.
* Ada baiknya Kamu mulai dengan mengoleksi saham-saham blue chip yang turun harganya sebab sentimen right issue. Tidak apa, dalam waktu yang tidak terlalu lama, biasanya harganya segera terkoreksi dan merangkak naik. Return saham-saham blue chip biasanya average, tapi lumayan pantas untuk dipegang dalam jangka waktu lama.
* Kamu juga dapat mengikuti aksi yang diperbuat para bandar. Bermainlah bisnis online sedikit dengan saham gorengan. Biasanya, saham ini tidak terlalu tidak sedikit peredarannya jadi mudah dikatrol dan dipermainkan harganya. Ciri-cirinya, volume transaksi saham ini lumayan besar dan kualitasnya turun tapi kemudian perlahan-lahan naik. Sekali lagi, hati-hati sebab tren dapat segera berbalik dengan cepat dan gunakan hanya apabila ada uang berlebih.
* Disiplin. Tetapkan batas atas dan batas bawah. Umpama, 33% di atas dan 5% di bawah. Taati aturan itu dan jangan sekali-kali mengikuti nafsu dan emosi Anda. Kalau Kamu berani mengambil resiko, tidak apa-apa tanpa cut loss, kecuali 1) Kamu pakai margin, 2) harga saham telah termasuk tinggi, dan 3) ketika Kamu masuk, harga alias tren berbalik arah.
* Tekun dan geluti dengan cara serius. Perbuat analisis dan review portofolio dengan cara berkala. Saya sarankan untuk memegang kurang dari 9 tipe saham saja. Fokus pada maksimal 3 saham dan hold 1-2 saham untuk masih dipegang untuk satu tahun. Performa manusia terbatas, jadi baiknya jangan terlalu greedy.
* Belajar fundamental ekonomi global dan emiten tertentu adalah sebuahkewajiban. Lebih baik lagi apabila Kamu juga mengikuti rutin kabar nasional dan memantau korelasinya dengan gerakan di bursa.
* Simak karakteristik unik bursa. Umpama, biasanya ada kecenderungan naik kurang lebih April-Mei sebagai antisipasi publikasi laporan keuangan dan pemecahan dividen (sell). Sebaliknya, di bulan September-Oktober semacam sekarang, biasanya kecenderungan turun sebab sepi, tidak ada kabar dan aktivitas (buy). Sementara pada akhir tahun ada kecenderungan naik, sebagai antisipasi window dressing dan menyambut january effect (sell). Di bulan Februari-Maret, biasanya terjadi koreksi pasca window dressing dan january effect (buy). Begitu sesemakinnya.
* Broker juga manusia. Ajak mereka makan siang dan make friendship. Perbuat saja dengan tulus. Jangan sempat menginginkan Kamu bakal memperoleh insider information dari sini. Tidak hanya tidak etis, faktor itu juga melanggar hukum (ilegal).
* Mohon bimbingan yang di atas. Percayalah bahwa tidak sedikit variabel yang berpengaruh namun berada di luar kendali kita. Di situlah peran tangan Tuhan berkuasa. Dan ketika Kamu memperoleh gain, jangan lupa sumbangkan sebagian dari apa yang Kamu terima dan tetaplah bersikap rendah hati. Investor besar yang saya tahu rata-rata orang yang low profile, sederhana, dan tidak suka tidak sedikit bicara.
Informasi, analisis/strategi, sikap mental dan emosi, dan luck, masih adalah faktor mutlak yang menunjang kesuksesan Anda
Advertisement
